Ternyata susah untuk menemukan cerpen yang sesuai dengan seleraku. Dari puluhan atau bahkan ratusan judul cerpen yang tersedia di website LakonHidup hanya sedikit judul yang menarik perhatianku. Judul bagaikan thumbnail di youtube. Itu menjadi hal pertama yang menarik perhatian. Ada beberapa judul yang menarik perhatianku tapi ternyata isinya tidak semanis judulnya. Hingga akhirnya aku menemukan yang cocok denganku. Cerpen tersebut adalah “Lelaki yang Menderita bila Dipuji” karangan Ahmad Tohari.
“Hah nggak suka dipuji? kok bisa sih” itu yang terpikirkan di kepalaku saat pertama kali membaca judulnya. Judul dari cerita ini tidak terlalu bombastis tapi cukup untuk membuatku membacanya.
0 Comments
Tiga anak kecil Puisi ini kalau menurutku masuk puisi sosial dan kemanusiaan. Kalau yang aku tangkap ini bercerita tentang perasaan sedih terhadap korban yang terbunuh saat berdemo.
tanah mestinya di bagi-bagi Puisi ini menurutku bertema tentang kemanusiaan, keadilan serta kesejahteraan. Melalui puisi ini aku menangkap Wiji Thukul ingin mengungkapkan keresahan serta perasaan sedihnya dengan kondisi yang terjadi saat itu. Mungkin ia ingin menyampaikan ke pemimpin atau orang yang dapat membuat perubahan agar muncul keadilan untuk semua orang, tidak hanya sebagian.
|
KATALOG KARTUGenius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration. Tentang AkuNamaku Kaysan. Belajar melalui pengamatan alam, perjalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang.
Menyimpan jurnal perjalanan dan foto. Berbagi cerita lewat blog ini, instagram, dan video #OASEmenit KategoriPROJEK 2020
Kelas Rahasia Di Balik Gambar Kelas Menulis Kak Irma Kelas Filsafat #MasaPandemi BURUNG Lifelist JBW Birdrace #AmatiJakarta KLUB OASE Pramuka OASE Media Juru Rupa PERJALANAN Australia 2014 Banyumas 2019 Cirebon 2014 Garut 2014 Kupang 2017 Lombok 2016 Malang 2017 Sumba Yogyakarta Sehari Arsip
September 2021
Indeks
All
|