Pada kamis 28/4/16 aku beserta teman-teman dari Klub Oase dan GARASI pergi ke Bandara Soetta untuk jalan-jalan ke Garuda Maintenance Facility (GMF) dan Sriwijaya Training Center (STC). Di GMF kami melihat cara menjaga pesawat agar saat dipakai tidak rusak, pesawat harus dijaga secara berkala agar tidak rusak dan menimbulkan kecelakaan fatal. Sementara itu di STC kami belajar menggunakan masker oksigen, berenang menggunakan pelampung dan menggunakan perosotan darurat
Disana kami dipandu oleh Om Rivan dan Om Ananta, mereka menjelaskan banyak hal. Pertama kami pergi ke hanggar GMF, walaupun judulnya Garuda Maintenance Facility ada juga pesawat diluar Garuda yang diparkir. Pesawat di hanggar sangatlah besar, ada Boeing 747, Airbus A330 dan Boeing 737. Ternyata GMF memiliki hanggar terbesar di dunia! Hanggar ini bisa menampung 16 pesawat terbang. Oh iya di sini aku juga melihat pesawat Garuda yang sudah tua, sehingga sekarang hanya dipakai untuk latihan, jenis pesawatnya adalah DC-9. Menurutku logo Garuda yang dulu lebih keren dari yang sekarang. Setelah dari hanggar kami melihat-lihat mesin pesawat-pesawat tadi. Di sini kami tidak boleh lari-lari dan jumpalitan karena komponen mesin pesawat sangatlah mahal, dan penting untuk siap pada waktunya. Mesin pesawat yang paling besar di tempat itu adalah milik Boeing 747. Tingginya saja setinggi badan anak umur 12 tahun. Selain mesin yang disamping pesawat di sini juga ada APU, guna APU adalah untuk membantu pesawat lepas landas, jadi APU ini kayak nitro. Pesawat sudah, mesin juga sudah berarti tinggal safety yang belum. Tempat terakhir di GMF yang kita kunjungi adalah tempat pembuatan kapal untuk pesawat kalau tenggelam dan tempat pembuatan perosotan di pesawat. Sayang saat kami kesana sedang banyak pesanan jadi tidak bisa duduk dan memperhatikan (soalnya tempatnya ada karpet dan kursi buat duduk) tetapi kami beruntung karena bisa melihat proses pengetesan perosotan. Karena untuk safety perosotan harus bisa mengembang dalam waktu kurang dari 10 detik. Setelah safety sekarang saat yang paling ditunggu-tunggu yaitu mencoba perosotan. Berbeda dengan sebelumnya, sekarang kami berpindah tempat ke Sriwijaya Training Center (STC). Di sini tempat para pramugari dilatih untuk belajar safety. Tempat ini merupakan training center pertama di Indonesia yang dibangun dengan pesawat sesungguhnya. Di STC kami dipandu oleh Ibu Jule. Walaupun dipakai untuk training, pesawat ini adalah pesawat asli jadi sama saja dengan pesawat yang dipakai untuk bepergian. Pertama kami belajar cara keselamatan saat kekurangan oksigen. Saat kabin kekurangan oksigen otomatis masker yang ada di atas bangku keluar, hampir semua orang di pesawat dapat masker, tetapi ada beberapa yang tidak dapat jadi mereka pura-pura sesak napas. Setelah masker kami juga berlatih cara menggunakan pelampung. Karena sangat semangat semua orang mengembangkan pelampung di dalam kabin pesawat. Jadi kabin pesawat dalam sekejap sudah berubah menjadi lautan manusia, dan semua kepalanya seperti kejepit pelampung warna kuning. Sebenarnya diawal kami tidak diperbolehkan berenang tetapi kami boleh meluncur. Ternyata saat disana ternyata terbalik, kami diperbolehkan berenang tetapi tidak boleh meluncur. Kami tidak boleh meluncur karena perosotannya sudah sering dipakai sehingga seratnya jadi kasar dan berbahaya untuk tubuh. Berenang merupakan penutup untuk kunjungan ke GMF dan STC. Hari ini sangat menyenangkan dan seru. Semoga lain kali bisa main perosotan di STC.
0 Comments
Berbagi cerita mengamati burung di acara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2016 (lihat di menit 21:30)
Catatan Kak Panji Gusti Akbar |
KATALOG KARTUGenius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration. Tentang AkuNamaku Kaysan. Belajar melalui pengamatan alam, perjalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang.
Menyimpan jurnal perjalanan dan foto. Berbagi cerita lewat blog ini, instagram, dan video #OASEmenit KategoriPROJEK 2020
Kelas Rahasia Di Balik Gambar Kelas Menulis Kak Irma Kelas Filsafat #MasaPandemi BURUNG Lifelist JBW Birdrace #AmatiJakarta KLUB OASE Pramuka OASE Media Juru Rupa PERJALANAN Australia 2014 Banyumas 2019 Cirebon 2014 Garut 2014 Kupang 2017 Lombok 2016 Malang 2017 Sumba Yogyakarta Sehari Arsip
September 2021
Indeks
All
|