"Selamat Siang, Komisaris. Sepertinya ada kasus baru" seru Detektif Max, sambil memasuki ruang tamu yang mewah. Komisaris saat itu sedang berbicara dengan petugas yang lain, menghampiri Max. "ya Max, Anne putri Keluarga Song diculik. Lihat orang yang disitu, itu adalah pelayannya, namanya Henry. Terlihat seorang yang berumur kira-kira 40 tahun, yang dikerubungi petugas. Max pun menghampiri dan bertanya padanya, "sebelum diculik apa yang dilakukan Anne" tanya Max. Henry menjawab "aku dan Anne sedang bermain Remi, lalu aku pergi untuk membeli Roti". "lalu siapa selain kau yang ada di rumah ini?" Max kembali bertanya, "ada 3 pelayan dan seorang Tukang Kebun, tapi semua sedang pulang kampung" jelas Henry. Tiba-tiba Petugas Kepolisian datang dan memberi tahu, mereka menemukan sebuah Kartu Remi 5 sekop yang aneh. Lalu mereka Menyerahkannya ke Max. "sepertinya Garis Putus-putus ini bisa diartikan Jalan, sementara Angka Lima mungkin nomornya. Kesimpulannya sepertinya Anne tahu tempat penculik itu tinggal". Max pun menatap Pohon Cemara yang ada di luar. lalu memperhatikan kartu kembali, Pohon Cemara yang diluar tampak mirip dengan Sekop itu. "sepertinya Anne diculik ke Jl. Cemara No. 5" sahut Max." Itu adalah Rumah Klass kalau tidak salah, dia sebulan yang lalu dipecat karena terbukti Mengambil sedikit keuntungan perusahaan" seru Henry tiba-tiba. Akhirnya Polisi mengirim petugas ke sana, danmenangkap Penculik dan melepaskan Anne.
0 Comments
Saat pulang sekolah Rudi dan adiknya Beni, melihat ada polisi di Studio Musik milik Kak Budi. " Dik, ayo kita kesana" ajak Rudi. Mereka pun menghampiri Studio Musik itu, Rudi bertanya ke Kepala Polisi yang bernama Deni, "Pak, boleh tidak saya ikut membantu penyelidikan?" tanya Rudi. " Oh, boleh" jawab Pak Deni. Mereka pun menanyai kepada Pak Beno, Penjaga Studio. "Kemarin siapa yang memakai Studio Musik ini?" Tanya Rudi, "Yang memakai Studio musik ini, adalah Grup Berisiksekali" Jawab Pak Beno. Lalu Dia pun menambahkan "mereka memang sering berlatih, di sini, dan kemarin malam suaranya membuat saya tidak bisa tidur". Memang "Ada apa sih pak?" tanya Beni, "begini kemarin malam ada pencurian di sini," jelas Pak Beno, "memang apa saja yang dicuri?" lanjut Beni, "Alat musik yang mahal" kata Pak Beno. Lalu Rudi mengajak adiknya menjauh. "Kak, sepertinya aku tahu siapa yang mencuri" bilang Beni. "Memang siapa?" tanya Rudi, "menurutku Grup Berisiksekali yang mencuri" jawab Beni dengan nada yakin. "Huss... Jangan asal tuduh" hardik kakaknya. Tiba-tiba ada suara berisik ternyata Kak Budi sudah datang, "maaf apakah bapak yang mepunyai Studio ini?" tanya Pak Deni "iya, memang saya yang punya Studio ini, memang ada apa?" tanya Kak Budi. "begini, alat musik di studio bapak ada yang dicuri" jelas Pak Beni. Lalu Rudi berbicara ke Pak Deni "pak, saya curiga Pak Beno mencuri alat-alat itu, karena Pak Beno tahu harga alat-alat musik itu, dan dia bilang kemarin malam grup Berisiksekali berlatih sampai dia tidak bisa tidur, sementara setahu saya studio ini Kedap Suara". Lalu Pak Deni pun memeriksa dan keluar lagi, lalu dia berkata "Memang studio ini kedap suara, jadi saya meustukan untuk menangkap Pak Beno". Lalu Rudi adiknya pun pulang.
Edo dan Edi adalah Hiu putih. Suatu ketika Edo dan Edi bosan. Lalu Edo mempunyai rencana lalu dia pun membisikannya ke Edi. "Edi gimana kalau kita kagetin Pak Guri,Gurita," Edo berkata. "Ayo kita lakukan" sambung Edi. Mereka berdua pun melakukan hal itu, Edi dari bersembunyi dari kiri, sementara Edo dari kanan mereka berdua pun muncul dengan tiba-tiba, dan memperlihatkan gigi-gigi mereka ke Pak Guri. Pak Guri pun ketakutan dan secara spontan, menyemprotkan Tinta Hitamnya. Dibelakang Pak Guri lewat Kepi, Kepiting, Kepi pun kaget dan berjalan tak tentu arah. Kepi pun, tak sengaja mencapit, Sirip Kuro,si penyu. Kuro menabrak Anemon dan tersetrum, dan semua tampak hancur berantakan. Lalu Ibu Edo dan Edi datang, dan memarahi mereka berdua, "Lihat gara-gara kalian berdua, keadaan laut yang tadinya tenang menjadi kacau!, bereskan semua kesalahan yang kalian buat" sahut ibu mereka berdua. Beberapa saat kemudian laut kembali normal, mereka berdua pun meminta maaf ke binatang yang dirugikan. Keadaan pun kembali normal dan semua senang.
|
KATALOG KARTUGenius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration. Tentang AkuNamaku Kaysan. Belajar melalui pengamatan alam, perjalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang.
Menyimpan jurnal perjalanan dan foto. Berbagi cerita lewat blog ini, instagram, dan video #OASEmenit KategoriPROJEK 2020
Kelas Rahasia Di Balik Gambar Kelas Menulis Kak Irma Kelas Filsafat #MasaPandemi BURUNG Lifelist JBW Birdrace #AmatiJakarta KLUB OASE Pramuka OASE Media Juru Rupa PERJALANAN Australia 2014 Banyumas 2019 Cirebon 2014 Garut 2014 Kupang 2017 Lombok 2016 Malang 2017 Sumba Yogyakarta Sehari Arsip
September 2021
Indeks
All
|