Bersama dengan ayah, ibu, nenek, dan Michelle, sepupuku, pagi-pagi sekali kami meluncur ke Museum Bank Mandiri tempat OFEST berlangsung. Setelah 2 bulan lamanya persiapan, akhirnya saatnya telah tiba… yaitu mendapatkan uang untuk jalan-jalan! Memang ini misi utama kami, karena ribetnya kakak mentor yang mengharuskan kami cari uang untuk eksplorasi 2017, dan harus dilakukan secara bersama oleh pasukan! Oh HTSaat kami sampai di museum belum ada petugas museum. Ya iyalah… nyampenya aja jam 7 pagi, padahal biasanya museum buka jam 9 pagi. Tak sabar rasanya, 2 jam lagi OFEST akhirnya dibuka. Meja-meja, backdrop, dan segala perlengkapan sudah siap di tempatnya. Hal yang menarik dan baru bagiku adalah HT.
Kami dipinjamkan 12 buah HT oleh Om Iyek. “Wah udah bisa jualan nih,” pikirku dalam hati xD. Berhubung ini pertama kalinya aku mencoba HT, aku jadi mirip dengan anak kecil dengan mainan baru. Sebentar-sebentar aku mencoba micnya karena takut rusak. “Tes..tes, kijang satu, target terlihat mari kita ciduk,” ujarku di HT. Saat dipinjamkan salah satu HT terjatuh dari meja, tapi Om Iyek justru santai saja. “Tenang aja, ini kuat kok. Dilindes mobil aja kuat,” katanya untuk menenangkan kami. Saat itu juga langsung terbesit ide untuk mencoba menaruh HT miliku di salah satu mobil lalu melihat apa yang terjadi jika dilindas. Untungnya ide “cemerlang” tersebut tidak jadi dilaksanakan mengingat ini adalah barang pinjaman.
4 Comments
“Semua berawal dari mimpi” tutur Kak Shanty pada saat memberikan kata sambutan untuk kami, presentan OASEksplorasi 2016 di acara OASE Festival (OFEST) 2017 pada hari Sabtu (16/9/17). Memang acara OFEST berasal dari mimpi kami untuk eksplorasi lagi. Berbagai macam ide muncul saat kami ditantang kakak mentor untuk mencari uang sendiri untuk eksplorasi berikutnya. Bikin bazar, ngumpulin uang 100rb per minggu, dan “fundraising” adalah beberapa dari ide-ide aneh lainnya. Setelah diskusi panjang x lebar x tinggi diputuskan untuk mengumpulkan uang melalui festival. Keruwetan 1 bulan pertama!Seminggu pertama kami berdiskusi 3 kali sehari di grup WA tanpa kakak mentor sedikit pun, kayak makan aja ya :P Hasilnya yang kita diskusikan itu beberapa tidak berguna seperti token yang dipakai untuk bazar dan berbagai macam hal-hal sepele yang sangat-sangat tidak penting. Untungnya kakak mentor memberikan kami para penggalang yang tersesat ini pencerahan. Tiga kali kami rapat berikutnya, hasilnya sudah sangat jauhhh dari sebelumnya. Kami sudah sepakat kapan, temanya, tempatnya, siapa, bagaimana, dan kerangkanya secara besar.
|
KATALOG KARTUGenius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration. Tentang AkuNamaku Kaysan. Belajar melalui pengamatan alam, perjalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang.
Menyimpan jurnal perjalanan dan foto. Berbagi cerita lewat blog ini, instagram, dan video #OASEmenit KategoriPROJEK 2020
Kelas Rahasia Di Balik Gambar Kelas Menulis Kak Irma Kelas Filsafat #MasaPandemi BURUNG Lifelist JBW Birdrace #AmatiJakarta KLUB OASE Pramuka OASE Media Juru Rupa PERJALANAN Australia 2014 Banyumas 2019 Cirebon 2014 Garut 2014 Kupang 2017 Lombok 2016 Malang 2017 Sumba Yogyakarta Sehari Arsip
September 2021
Indeks
All
|