Tugas untuk minggu berbeda dengan sebelumnya. Kalau tugas pertama kami mengerjakannya sendiri-sendiri, kali ini tugas dikerjakan secara berkelompok. Masih sama seperti kemarin kami mendapat tugas untuk membuat mindmap tentang rempah yang dipilih. Minggu ini kami mendapat pilihan antara meriset Kemenyan atau Cengkeh. Kelompokku yang beranggotakan Raka, Tsabita dan aku sendiri memilih Cengkeh sebagai target riset. Raka berperan sebagai ketua sementara aku dan Bita menjadi anggota. Setiap orang meriset satu pertanyaan dari 3 daftar pertanyaan yang sudah ditentukan oleh kakak mentor. 1. Sebaran lokasi Cengkeh Dari 3 pertanyaan yang ada aku memilih nomor satu, alias sebaran lokasi. Alasannya simpel saja. Menurutku inilah topik yang paling mudah untuk dicari di internet dan banyak info yang didapat. Aku sangat senang melakukan proses riset dan membaca jurnal-jurnal penelitian tentang bagaimana Cengkeh yang awalnya hanya ada di Maluku hingga sekarang tersebar di seluruh dunia. Berbagai info ku temukan. Dari awalnya aku sama sekali tidak tahu apa-apa tentang Cengkeh hingga akhirnya bisalah kalau ditanya-ditanya oleh orang lain. Melalui satu topik saja menurutku kalau pencariannya cukup dalam kita bisa mendapatkan berbagai hal. Contohnya aku dari sebaran lokasi jadi bisa tahu bahwa pencarian Cengkeh dan rempah-rempah lainnya tidak hanya sekedar mencari bumbu masakan, karena zaman dulu rempah-rempah adalah sebuah komoditas mewah yang sangat berharga di seluruh dunia. Dari kegiatan ini aku jadi tahu bahwa aku sudah semakin mahir untuk mengumpulkan informasi dan riset dari internet. Selain itu aku mampu menajamkan pencarianku serta mengembangkan sebuah pertanyaan. Walaupun banyak hal positif yang aku dapat, aku merasa kerjasama kami di kelompok tidak bekerja. Kami mengerjakan sendiri-sendiri dan tidak ada kordinasi sama sekali. Jujur aku merasa kebingungan dengan teman-temanku apa yang sedang mereka lakukan. Sudah sejauh mana riset masing-masing anggota. Aku kurang merasakan efek dari pemimpin. Kami seperti bekerja sendiri-sendiri tidak seirama. Di awal ketika diskusi tema yang dipilih dan tugas masing-masing aku sengaja tidak mengajukan diri sebagai pemimpin karena ingin memberikan kesempatan kepada yang lain. Untungnya di menit-menit terakhir kami berhasil menyusun mindmapnya. Hasil riset dari semua orang telah digabung menjadi satu peta. Ketika melihat kelompok lain aku merasa punya kami paling hambar karena tidak ada hiasan tapi mengingat berbagai miskom yang terjadi aku merasa lumayan puas dengan hasil yang didapat Jujur aku merasa kurang nyaman saat tugas kelompok kemarin, mungkin karena baru kenal juga, jadi kita belum paham bagaimana cara berkomunikasi dengan anggota lain. Lalu semuanya dilakukan via chat, terkadang susah untuk menjelaskan yang dimaksud via chat. Jadi menurutku masuk akal kemarin banyak terjadi miskomunikasi.
Jika proses ini diulang kembali, kami perlu meningkatkan kordinasi antar anggota. Dengan kordinasi yang lebih baik, aku yakin kami bakal bisa mengerjakan dengan jauh lebih efektif dan cepat. Karena logikanya dengan tim, kekurangan kita bisa ditutupi oleh yang lain, sehingga semuanya berjalan lebih efektif. Untuk kemarin aku belum melihat itu tapi jika kordinasi kami ditingkatkan aku yakin di tugas berikutnya kami bisa bekerja jauh lebih baik. Tapi sejujurnya aku lebih nyaman mengerjakan tugas sendirian hehe….
0 Comments
Leave a Reply. |
KATALOG KARTUGenius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration. Tentang AkuNamaku Kaysan. Belajar melalui pengamatan alam, perjalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang.
Menyimpan jurnal perjalanan dan foto. Berbagi cerita lewat blog ini, instagram, dan video #OASEmenit KategoriPROJEK 2020
Kelas Rahasia Di Balik Gambar Kelas Menulis Kak Irma Kelas Filsafat #MasaPandemi BURUNG Lifelist JBW Birdrace #AmatiJakarta KLUB OASE Pramuka OASE Media Juru Rupa PERJALANAN Australia 2014 Banyumas 2019 Cirebon 2014 Garut 2014 Kupang 2017 Lombok 2016 Malang 2017 Sumba Yogyakarta Sehari Arsip
September 2021
Indeks
All
|