Dari kelas minggu ini aku belajar tentang cara memandang sebuah masalah. Masalah itu bisa dibagi kedalam dua tipe yaitu Antroposentris dan Ecosentris. Dengan ini kita bisa mengklasifikasikan masalah yang dihadapi. Seperti Corona contohnya kalau menurutku ini adalah ecosentrisme, jadi bukan hanya manusia tapi alam juga ada andil sama besarnya dengan manusia. Sementara untuk kasus seperti parwisata adalah antroposentrisme karena berhubungan dengan hawa nafsu yang dimiliki manusia. Selain itu aku belajar tentang substansi. Jadi ketika melihat masalah kita bisa membagi2nya. Dengan cara ini kita bisa menguraikan masalah dan melihatnya dengan lebih jelas. Kalau aku simpulkan jadi filsafat ini seperti melatih cara kita berpikir ya. Dengan seperti ini kayak lebih mudah memahami masalah-masalah yang ada. Untuk masalah climate change, menurutku ini sudah bukan masalah antar negara. Tapi ini masalah sampai titik mana kepedulian kita terhadap lingkungan.
Kita bisa mungkin bisa mulai menerapkan gaya hidup minim sampah dan harapannya orang lain terinspirasi untuk ikut serta. Jujur kalau buatku demo bukanlah pilihan untuk mengubah lingkungan. Dari pengalamanku peserta-peserta di demo pun belum juga berubah. Aku merasa bagaimana kita bisa merubah orang kalau kita sendiri belum berubah. Selain itu mereka menaiki mobil-mobil panel surya sambil menggunakan speaker yang sangat besar untuk menyuarakan masalah energi terbarukan. Padahal menurutku masalahnya bukan hanya ganti ke energi baru. Dengan energi terbarukan kita tetap butuh ruang untuk panel surya ataupun kincir angin. Aku rasa tetap ada hutan yang bakal hancur untuk jadi pembangkit listrik tenaga matahari. Masalahnya menurutku ada pada tingkat konsumsi kita, apabila kita tidak menurunkan tingkat konsumsi kita, kita tetap butuh energi dan ruang yang sangat besar untuk memenuhi kerakusan kita. Bisakah kita mengurangi konsumsi secara populasi, apa yang terjadi apabila pertumbuhan populasi terus meningkat, kebutuhan pokok tiap orang juga pasti sama.
0 Comments
Leave a Reply. |
KATALOG KARTUGenius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration. Tentang AkuNamaku Kaysan. Belajar melalui pengamatan alam, perjalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang.
Menyimpan jurnal perjalanan dan foto. Berbagi cerita lewat blog ini, instagram, dan video #OASEmenit KategoriPROJEK 2020
Kelas Rahasia Di Balik Gambar Kelas Menulis Kak Irma Kelas Filsafat #MasaPandemi BURUNG Lifelist JBW Birdrace #AmatiJakarta KLUB OASE Pramuka OASE Media Juru Rupa PERJALANAN Australia 2014 Banyumas 2019 Cirebon 2014 Garut 2014 Kupang 2017 Lombok 2016 Malang 2017 Sumba Yogyakarta Sehari Arsip
September 2021
Indeks
All
|