Allah memberikan jalan sendiri untuk mendekat kita dengannya. Bagiku caranya adalah dengan pulang dari pulau menggunakan kapal kayu. Jadwal kepulangan kami dari pulau adalah jumat pagi. Tidak ada kapal sanus hari ini, karena mereka istirahat. Pilihannya pulang hari minggu dengan sanus, atau hari ini dengan kapal kayu. Anak eksplorasi tentunya butuh tantangan (dan sudah kangen rumah) sehingga semua memilih pulang naik kapal kayu. Toh bakal seburuk apa sih naik kapal kayu? Malah lebih asik kali, lebih gils… ©Kay 2018 Kami bertolak dari dermaga Pulau Karya, pukul 07.00. Untungnya pergi rombongan adalah ini, bisa dijemput karena banyakan. Kalau perseorangan harus dari Pulau Panggang atau Pramuka. Nama kapal yang kami naiki adalah Dolpin Express (Ingat nggak pake h) Dua tingkat, dengan bagian belakang yang terbuka, serta sedikit jalan di samping kanan dan kiri, sisanya tertutup oleh atap. Karena naik sebelum Pulau Pramuka masih sedikit orang di dalam kapal. Walaupun sedikit orang, tapi ada banyak plastik berisi ikan hias. Ikan-ikan ini djual di Jl Surabaya, Menteng. Ikan-ikan yang ada di plastik menurutku cukup keren, bukan ikan yang kulihat saat snorkeling. Ada Ikan Lepu Ayam, Blue Tang, Badut, dan Hiu kecil! selain itu masih banyak ikan warna-warni yang sangat menarik. Kok aku gak melihat ikan-ikan sama sekali ya di laut. Foto: Kak Ali/TeamPixel.Id Terombang-ambing di LautanDi dalam dek sangatlah membosankan bagiku jadi aku memilih duduk di bagian luar. Melihat pemandangan sekitar, enak bet. Berangin dan tenanggg, ternyata ketenangan itu hanya sampai Pulau Pramuka. “Hei, adik-adik yang diluar ayo masuk. Lagi berombak nih” teriak kami bersamaan. Kulihat muka ibu sudah khawatir dengan kami, karena kapal bergoyang sedikit ke kanan kiri. Tampaknya dia takut kami nyemplung ke laut, trus ketinggalan deh. Tetapi semua bersikeras untuk tetap di luar, karena di dalam panas. Syauqi yang tadinya di dalam, juga ingin ikut melihat keluar. Ketika sudah dekat pintu keluar dek, tiba-tiba kapal oleng ke kiri dan dia terlempar keluar, untung ada pembatas besi yang menahannya. Setelah kejadian itu, tidak ada tapi-tapi semua harus masuk atau terima kemarahan Kak Shanty! "Ciluk baa" ©Kay 2018 Setelah semua masuk, kapal makin parah olengnya. Oleng ke kanan, ke kiri, ke depan ke belakang. Dinding-dinding kapal saat miring seperti mau copot, panel-panel kayu terlepas sedikit-sedikit. Kututup mata, dengan harapan agak tenang, ternyata tidak. Suara “KRieeet” dari kayu-kayu di kapal malah membuatku semakin stress.
Gambar: Qasidah Memes For All Occasions Aku takjub dengan penumpang lain yang ada di kapal. Mereka santai aja, kayak naik metromini, adem ayem. Ada yang main kartu, merokok, vidcall dan chatan. Tidak habis pikir bagaimana mereka tidak takut ataut setidaknya mual. Anak eksplorasi juga tidak semuanya stress. Salah satu anak sama sekali tidak takut atapun pusing karena tidur… sebuat saja namanya Alep. Anak laki-laki usia 13 tahun ini, sepanjang perjalanan bahkan saat di Pulau Karya saja sudah ngefly, akibat minum antimo satu butir. Teler ©Kay 2018 1/4 terakhir perjalanan menuju Kali Adem kuhabiskan dengan tidur. Rasa mual lah yang mendorongku untuk tidur. Ku julurkan kepala keluar kapal, “Ah gedung-gedung bertingkat, kami sudah sampai Jakarta” Setelah melihat gedung-gedung itu secara tiba-tiba aku langsung kangen dengan keluargaku dan berharap mereka menjemputku, walaupun kenyataannya tidak :( Jakarta ©Kay 2018
0 Comments
Leave a Reply. |
KATALOG KARTUGenius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration. Tentang AkuNamaku Kaysan. Belajar melalui pengamatan alam, perjalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang.
Menyimpan jurnal perjalanan dan foto. Berbagi cerita lewat blog ini, instagram, dan video #OASEmenit KategoriPROJEK 2020
Kelas Rahasia Di Balik Gambar Kelas Menulis Kak Irma Kelas Filsafat #MasaPandemi BURUNG Lifelist JBW Birdrace #AmatiJakarta KLUB OASE Pramuka OASE Media Juru Rupa PERJALANAN Australia 2014 Banyumas 2019 Cirebon 2014 Garut 2014 Kupang 2017 Lombok 2016 Malang 2017 Sumba Yogyakarta Sehari Arsip
September 2021
Indeks
All
|