Pantai Ancol jika dibandingkan dengan pantai di Pulau Rambut memiliki banyak kesamaan. Pantainya sama-sama putih, sama-sama di Jakarta dan sama-sama masuk kawasan laut Jawa. Bahkan pantai dan laut Pantai Ancol terlihat lebih bersih daripada Pantai di Pulau Rambut akan tetapi dari pengamatanku di Ancol hanya sedikit mahluk hidup yang terlihat, kondisi ini jauh berbeda dengan Pulau Rambut. Dari sekitar 3 jam aku mengamati dari pinggir pantai. Aku menemukan kepiting, satu jenis ikan kecil yang bergerombol, dan ubur-ubur. Aku hanya dapat mengamati yang berada di permukaan air dan pinggir pantai karena air di Ancol terlalu keruh. Jika aku mengingat-ngingat di Pulau Rambut, banyak sekali mahluk hidup yang aku temui saat berkeliling pantai dengan durasi yang kurang lebih sama. Aku bertemu ikan pari, ikan-ikan kecil, sotong, ubur-ubur, teripang, noody branch, babi laut dan banyak lagi. Lantas ini menimbulkan pertanyaan dari diriku. Sebenarnya apa yang mempengaruhi mahluk air untuk hidup. Aku mendapati ada 2 hal yang mungkin berbeda diantara kedua tempat tersebut. Pertama adalah terumbu karang. Di Ancol, dari pengamatanku tidak ada terumbu karang sama sekali. Terumbu karang adalah salah satu komponen penting untuk kehidupan mahluk di laut. Terumbu karang menyediakan tempat untuk tinggal, berlindung, mencari makan dan berkembang biak biota laut. Dengan hilangnya terumbu karang, tidak ada tempat untuk ikan-ikan ini hidup. Sementara itu di Pulau Rambut, mudah untuk menemukan terumbu karang di sekitar perairannya. Kedua adalah karena pantai Ancol adalah buatan. Sepanjang pengetahuanku pantai Ancol adalah buatan dan tidak asli. Sehingga ekosistem perairan yang membangun kehidupan di Pantai Ancol tidak lengkap, sementara itu di Pulau Rambut, karena bukan merupakan pantai buatan, jadi ekosistem perairan yang ada di sana lengkap. Seluruh kebutuhan mahluk air untuk hidup bisa terpenuhi. Dugaanku ini yang tidak ada Ancol, jadi tidak banyak mahluk hidup yang bisa ditemui di Ancol.
Apabila terumbu karang yang ada di Pulau Rambut seluruhnya musnah mungkin ekosistem perairannya juga bakal berubah sehingga mahluk-mahluk air menghilang dan menjadi mirip dengan Ancol. Kesimpulannya dari pengamatanku kali ini, pantai yang bersih tidak menjamin keberagaman mahluk hidup, diperlukan ekosistem yang mendukung untuk membuat satu perairan layak ditinggali oleh mahluk air. Pengamatan hari ini membuatku semakin semangat untuk ikut kegiatan school of ocean, karena aku rasa ini berhubungan dengan tema school of ocean yang belajar tentang habitat hewan-hewan laut.
0 Comments
Leave a Reply. |
KATALOG KARTUGenius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration. Tentang AkuNamaku Kaysan. Belajar melalui pengamatan alam, perjalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang.
Menyimpan jurnal perjalanan dan foto. Berbagi cerita lewat blog ini, instagram, dan video #OASEmenit KategoriPROJEK 2020
Kelas Rahasia Di Balik Gambar Kelas Menulis Kak Irma Kelas Filsafat #MasaPandemi BURUNG Lifelist JBW Birdrace #AmatiJakarta KLUB OASE Pramuka OASE Media Juru Rupa PERJALANAN Australia 2014 Banyumas 2019 Cirebon 2014 Garut 2014 Kupang 2017 Lombok 2016 Malang 2017 Sumba Yogyakarta Sehari Arsip
September 2021
Indeks
All
|