Pagi ini selepas mengaji, aku mewawancarai Kak Amar. Ia adalah seorang hafidzh Quran yang juga mengajariku mengaji setiap pagi. Ia adalah salah satu santri di Pesantren Roudhotul Muhibbin. Ia masuk ke pesantren sejak lulus SMP, sekarang umurnya sudah 21 tahun, dia berasal dari Pekalongan. Selama 6 tahun ia sudah hafal 30 juz, dan sudah menjadi salah satu santri paling senior.
Untuk tugas kali ini kami harus mewawancarai seseorang yang tidak terlalu kita kenal dan makanan favoritnya. Makanan yang paling ia sukai adalah sate kambing dengan kuah kecap. Daging yang paling ia sukai untuk sate kambing adalah yang diberikan dari orang lain secara cuma-cuma. Karena dagingnya yang empuk dan segar. Ia bisa memasak sate kambing jika sedang ingin dan tidak ada yang jual. Selain sate kambing ia juga suka nasi megono karena makanan khas Pekalongan. Bahan utama dari nasi megono adalah nangka muda dan nasi putih ditambah dengan beberapa rempah-rempah. Nasi megono ini unik karena tidak semua orang bisa membuatnya. Menurut Kak Amar hanya orang asli Pekalongan yang bisa membuatnya, karena resep Nasi Megono itu turun temurun. Orang lain bisa membuat Nasi Megono juga tapi tidak sesedap buatan orang asli Pekalongan. Walaupun berasal dari Jawa Tengah Nasi Megono katanya lebih didominasi rasa asin. Di sekitar rumahku sebenarnya ada yang menjual nasi megono tapi aku tidak beruntung, warung tersebut masih tutup karena Idul Adha jadi aku belum sempat mencoba nasi megono. Dibawa ini aku kutip dari resepmemasakkhas.blogspot.com Bahan-Bahan Nasi Megono
Cara Membuat Nasi Megono
0 Comments
Leave a Reply. |