Malam ini berkumpul lah beberapa bapak-bapak di pos dekat rumah mereka. Berbekal sarung motif kotak-kotak dan obat nyamuk mereka berbincang-bincang sampil menjaga sekitar areal rumahnya hingga datangnya pagi. Mereka biasa mengkordinir ini setiap hari jumat dan sabtu. Kegiatan ini lebih umum disebut “ngeronda” tujuannya untuk menjaga keamanan di tempat yang mereka jaga, dalam contoh ini adalah rumah mereka. Menurutku ini adalah analogi paling simpel untuk menggambarkan sistem. Kemarin aku ikut serta mendengarkan dalam kelas online Pak Anupam Saraph yang diselenggarakan oleh KAIL, temanya adalah sistem. Bedasarkan cerita yang kemarin kudengarkan, aku menyimpulkan ada 3 syarat untuk membuat sebuah sistem.
Sistem ada di mana-mana. Singa-singa betina di Afrika membangun sistem perburuan mereka untuk mendapatkan makan. Bank membuat sistem kemanan agar aman dari pencuri atau orang-orang jaman dulu menciptakan sistem jual beli untuk memudahkan mereka bertukar barang. Bahkan untuk membaca tulisan ini pun kita menggunakan sebuah sistem, yang dikenal dengan sistem penglihatan. 2 Jenis SistemAda 2 jenis sistem bedasarkan tujuannya. Yang pertama adalah simbiosis. Di sini tujan yang ditetapkan adalah tujuan bersama hasil diskusi dengan setiap bagian dalam sistem. Dengan diskusi semua bisa menyatukan visi dan mendapatkan tujuan bersama yang semoga membuat semua senang dan adil. Hasil diskusi yang dijadikan tujuan bersama disebut juga sebagai “Common Shared Purpose”. Variasi yang kedua adalah eksploitatif. Di sini semua juga berusaha untuk mencapai satu tujuan. Masalahnya tujuan yang ada bukanlah hasil diskusi melainkan visi dari satu bagian atau satu kelompok yang ditetapkan “force” dari satu pihak. Cara ini mengeksploitasi bagian-bagian di dalamnya untuk menyukseskan tujuan ini. Sebagai contoh adalah perusahaan A yang memaksakan para pekerjanya untuk bekerja diluar jam yang ditetapkan dan digaji kecil agar mendapatkan ongkos produksi yang lebih murah dari perusahaan B. Dengan ini tujuan mereka untuk mendapatkan uang yang lebih banyak bisa tercapai. Itu adalah contoh yang ekstrem, tapi sebenarnya menurutku perusahaan yang lain pun mempunyai sistem yang eksplotatif walaupun tidak separah si perusahaan A dan korban yang terksploitasi adalah buruh-buruh yang bekerja. Aku tidak tahu, tapi waktu itu ketika aku ikut serta dalam demo buruh, begitu banyak hal primer yang disuarakan, bukannya sekunder atau tersier. Aku saja jujur kesulitan membayangkan tuntutan itu bisa membuat mereka lebih bahagia. Dengan sistem yang ada sekarang aku sebenarnya bingung bagaimana bisa mencapai sistem yang simbiosis. Tujuan utama dari sistem pertama yang aku tangkap adalah untuk membuat semua orang bahagia. Tukang siomay dirumahku kadang suka memberikan diskon satu potong siomay saat aku dan teman-temanku membelinya, kami tentu sangat senang. Hari lainnya ban sepedanya bocor dan butuh bantuan kami tentu dengan senang hati membantunya.
Tapi sekarang dengan sistem yang dibuat otomasisasi dan dijalankan oleh kapitalis aku tidak merasa ada perasaan yang digunakan lagi. Semua sibuk untuk mencari untung, mendapatkan margin yang lebih besar dan uang yang semakin banyak dengan segala cara yang ada. Sehingga tidak semua orang dalam sistem itu mencapai tujuannya dan merasa senang. Mungkin dengan sistem yang pertama tidak ada yang kaya atau miskin semua rata-rata tapi mereka bahagia aku rasa. Aku sendiri tidak melihat apa untungnya maju sendiri, dibanding maju bersama. Lebih baik sedih dihibur dan ditemani dibandingkan sedih di lamborghini…
0 Comments
Leave a Reply. |
KATALOG KARTUGenius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration. Tentang AkuNamaku Kaysan. Belajar melalui pengamatan alam, perjalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang.
Menyimpan jurnal perjalanan dan foto. Berbagi cerita lewat blog ini, instagram, dan video #OASEmenit KategoriPROJEK 2020
Kelas Rahasia Di Balik Gambar Kelas Menulis Kak Irma Kelas Filsafat #MasaPandemi BURUNG Lifelist JBW Birdrace #AmatiJakarta KLUB OASE Pramuka OASE Media Juru Rupa PERJALANAN Australia 2014 Banyumas 2019 Cirebon 2014 Garut 2014 Kupang 2017 Lombok 2016 Malang 2017 Sumba Yogyakarta Sehari Arsip
September 2021
Indeks
All
|