"Tujuan diadakannya pameran ini, adalah menampilkan foto mereka dan bercerita tentang dunianya..." terang Pak Moses, salah satu pengajar dari Gallery Foto Jurnalistik Antara, yang mengajar di Spectrum. Pagi ini, aku dan teman-temanku di OASE, ada Ratri, Ceca, Michelle, dan Alev. Pergi mengujungi pameran foto karya teman-teman kita yang berkebutuhan khusus. Pameran yang berlangsung sejak 12-22 April ini menampilkan foto karya mereka saat belajar fotografi dengan pengajar dari GFJA, mulai awal tahun ini. Aku sendiri sebenarnya datang ke sini karena penasaran, bagaimana foto-foto yang mereka ambil, apa yang menarik sampai bisa dipamerkan dan cari konten untuk OASEMenit hehe... Kami datang terlalu pagi, oleh sekuriti diberitahu acara baru mulai pukul 10.00 sementara kami datang pukul 9.30. Akhirnya kami memutuskan untuk menunggu terlebih dahulu di minimarket sebelah lokasi. Pukul 10 /teng/ kami langsung bergegas dan menjadi orang pertama yang mengunjungi pameran. "Waa" teriak Michelle dan Ratri yang dikagetkan dengan patung orang sedang memotret. Ruangan tempat pameran kosong. Hanya patung dan 20an foto yang ditempel di dinding. Tidak ada penjaga atau bahkan buku tamu untuk diisi. Sementara yang lain sibuk memotret. Aku asyik membaca penjelasan tentang siapa para fotografer ini berasal. Ternyata tanpa penjaga pun. Aku bisa mengerti sedikit-sedikit tentang asal usul karya ini. Favoritku dari pameran ini adalah membaca kertas persegi kecil di sebelah foto yang menjelaskan kenapa mereka senang memotret. Alasan tiap orang berbeda-beda ternyata. Ada yang ingin menunjukan ke keluarganya ia bertemu apa saja, ada yang ingin ramai-ramai dan masih banyak lagi, ada 20 kertas seperti ini yang siap dibaca :) Satu hal yang kusayangkan adalah tidak ada penjaga yang bisa menjelaskan. Dari yang kuamati tidak semuanya rajin membaca penjelasan yang tertempel di dinding. Akan lebih baik ada seorang penjaga yang bisa ditanya-tanya. Beruntungnya kami, bertemu dengan Pak Moses. Beliau adalah salah satu pengajar di Bengkel Fotografi Spectrum. Dia becerita cukup banyak tentang anak-anak ini yang luar biasa semangat mengikuti kelas ini. Apa saja sih yang pelajari? Menurut Pak Moses, mereka diberi tips-tips agar foto mereka sesuai dengan standart pameran. Ada 11 anak total yang intens mengikuti pertemuan tiap selasa-jumat. Menurutku pameran ini cukup menarik untuk dikunjungi. Karena penjelasan dari foto-foto yang menarik-menarik. Sayang menurutku jika hanya datang ke sana untuk melihat foto-foto tanpa membaca, karena di penjelasannya lah yang paling menarik. Lokasinya sekitar 100m dari Pintu Gerbang Pasar Baru.
0 Comments
Leave a Reply. |
KATALOG KARTUGenius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration. Tentang AkuNamaku Kaysan. Belajar melalui pengamatan alam, perjalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang.
Menyimpan jurnal perjalanan dan foto. Berbagi cerita lewat blog ini, instagram, dan video #OASEmenit KategoriPROJEK 2020
Kelas Rahasia Di Balik Gambar Kelas Menulis Kak Irma Kelas Filsafat #MasaPandemi BURUNG Lifelist JBW Birdrace #AmatiJakarta KLUB OASE Pramuka OASE Media Juru Rupa PERJALANAN Australia 2014 Banyumas 2019 Cirebon 2014 Garut 2014 Kupang 2017 Lombok 2016 Malang 2017 Sumba Yogyakarta Sehari Arsip
September 2021
Indeks
All
|